1. Pengertian Al - Mukmin
Sifat Allah Al - Mukmin artinya
"Allah Maha Pemberi Keamanan". Keamanan merupakan kebutuhan penting
bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena
adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan.
Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat
bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.
Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh
tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita
dekat denmgan Allah, rajin membaca Al - Qur'an, rajin sholat, dan lain - lain.
Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang
buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain - lain.
Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram.
Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan
keadaan genting dan kacau.
2.
Dalil Naqli Perilaku Sifat AL-Mu’min
AL
MU’MIN ( Maha Memberi Keamanan atau Terpercaya ) Allah SWT bernama Al-Mu’min
yang artinya Yang MAha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya karena
dalam mencantumkan wa’dun/janji-janjinya pasti tidak mungkin diingkari, pasti
ditepati. DALIL NAQLI : Al-Hasyr ayat 23 DALIL AQLI : Dalam hidup ini kita
pasti menginginkan rasa aman dari bencana alam ataupun dari kejahatan manusia
yang ada di dunia ini, dimana lagi kita meminta kecuali kepada Allah atau Allah
SWT pasti memiliki sifat maha terpercaya tidak mungkin Allah SWT bersifat
khianat. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI : Kita sebagai seorang muslim hendaknya
selalu berusaha menjadi orang yang dipercaya dengan selalu bersifat jujur,
tidak berdusta, selalu menjaga amanah, tidak berkhianat. Selain itu kita kita
berusaha untuk memberikan rasa aman terhadap sesama, ini merupakan
pengaplikasian dari sufat Allah Al-Mu’min.
3. Contoh dan bukti sederhana
Contoh dan bikti sederhana bahwa Allah
bersifat Al - Mukmin dapat kita lihat dalam diri kita sendiri. Seperti pada
tubuh kita, Allah menciptakan alis di atas mata yang berfungsi melindungi mata
dari keringat yang jatuh, bulu mata melindungi mata dari debu dan binatang -
binatang kecil.
Bukti lain diluar tubuh kita seperti
ketika Rasulullah ingin Hijrah dari Mekkah ke kota Madinah. Pada malam
keberangkatan Nabi Muhammad, sekeliling rumah Nabi telah di pagar betis oleh
orang - orang Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi dengan
sifat Al - Mukmin Allah telah memberi keselamatan kepada Rasulullah. Rasulullah
dengan aman dapat keluar dari rumah dan meninggalkan kota Mekkah menuju
Madinah.
Orang yang beriman kepada Allah Al -
Mukmin akan selalu tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi setiap keadaan dan
situasi yang genting dan kacau sekalipun.
4. Meneladani Sifat Al Mu'min
1. Menenangkan teman yang
sedang merasa takut
2. Tidak mengganggu teman
3. Menjaga diri sendiri
dari ancaman dan gangguan orang atau makhluk lain
4. Tidak takut kepada
apapun, kecuali kepada Allah
5. Kesimpulan
Sifat Allah Al Mu'min ini menerangkan
bahwa Allah memberi rasa aman dan tenteram dalam hati hamba-Nya. Polisi,
tentara, dan satpam mencoba meneladani sifat Al Mu'min ini dengan menjaga
keamanan lingkungan.Jadi jika kita ingin selalu aman dan tentram, kita harus
selalu ingat kepada Allah Swt. karena Allah memberi rasa aman dan ketentraman
dalam hati hambah-Nya.
6. Pesan Moral
Di dalam
al-Mukmin mengandung pesan dan nilai moral agar kita menciptakan rasa aman bagi
diri sendiri, keluarga maupun orang lain.Orang mukmin berarti orang yang
memiliki sifat senantiasa menciptakan rasa aman di muka bumi. Jika kepribadian
ini kita wujudkan dalam pergaulan, maka terbuka lebar bagi kita untuk meraih
sukses dan keberuntungan.Bukan orang mukmin jika tabiatnya menggangu dan
membuat hati orang lain tidak tenteram (tidak aman). Bukankah Rasulullah saw.
pernah bersabda, “Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi
Allah tidak beriman.” Mendengar yang demikian, para sahabat bertanya,
“Siapakah yang engkau maksudkan wahai Rasul?” Jawab Rasulullah, “Yang tidak
memberikan rasa aman tetangganya dari gangguannya.” HR. Bukhari.Betapa
indahnya hidup ini, jika setiap orang mengamalkan al-Mukmin (menciptakan rasa
aman) terhadap yang lain. Apa pun kedudukan kita, jika pada setiap kondisi
mampu menciptakan rasa aman kepada orang lain tentu kita mendapat respon baik.
Kita akan disukai dan diterima. Kita akan mendapat dukungan. Jika misalnya kita
sebagai pimpinan, tentu anak buah akan mendukung sukses kita. Jika kita sebagai
orang biasa dan suatu ketika mengalami kesulitan, tentu teman-teman dan kolega
akan datang membantu memberi jalan keluar. Inilah awal jalan sukses.Hal yang
perlu diperhatikan pula adalah mewujudkan makna al-Mukminun dalam bentuk
“amanah”. Sebab orang yang tidak amanah menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang
lain. Ketidaknyamanan itu menciptakan suasana tidak aman di hati mereka. Oleh
sebab itu mulai sekarang hendaknya kita membiasakan diri jujur, amanah, dan
bisa dipercaya. Inilah pribadi yang dapat menciptakan rasa aman di hati orang
lain.Jadilah orang amanah, jujur dan dapat dipercaya agar orang lain akan
menyukai kita. Setiap mendapatkan kesulitan, dengan senang hati mereka
membantu. Keberuntungan hidup mudah sekali kita dapatkan.
Bentuk pengamalan al-Mukmin bisa pula diwujudkan
dengan bersikap sopan dan ramah kepada sesama. Sekarang coba bandingkan,
bagaimana kesan kita terhadap dua orang, yang satu ramah dan lainnya sombong?
Tentu kita memilih orang yang pertama.
Ciptakanlah lingkungan keluarga, tetangga, masyarakat,
di kantor (tempat kerja) agar kondusif dan nyaman. Tebarkanlah sifat al-Mukmin
ini dengan segera mencegah apabila di lingkungan kita ada tanda-tanda tidak
aman.
Apabila kita mampu mengembangkan sifat-sifat tersebut
tentu akan memiliki kepribadian mempesona. Kita akan menjadi manusia yang
dikagumi oleh sesama dan mudah mencapai sukses.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus